Malang (beritajatim.com) – Penggemar Bayer 04 Leverkusen memadati stadion Bay Arena pada Minggu (14/4/2024) malam. Seusai gol ketiga dari Florian Wirtz di menit ke-89, suporter seolah tak mampu lagi menunggu peluit panjang dbundanyikan. Melihat lapangan yang dicukupi penggemar, sang hakim lapangan hijau pun langsung meniup peluit panjang.
Tim yang dulunya sering dicemooh dengan julukan Neverkusen ini pun berhasil mengambil juara Bundesliga untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub. Berdiri sejak 1904, atau 119 tahun lalu, baru kali ini Leverkusen menjadi kampiun Bundesliga.
Prestasi terbaik Leverkusen hanya spesialis runner up Bundesliga sebanyak lima kali pada 1997, 1999, 2000, 2002, serta 2011. Musim ini, penantian mereka terbayarkan, penggemar layak mmenyangkalukan perayaan besar setelah ratusan tahun menanti.
Selain itu, anak asuh Xabi Alonso mentuliskan hal luar biasa karena di Bundesliga mereka belum pernah kalah sekalipun. Leverkusen berhasil memutus dominasi Bayern Munchen yang sudah berlangsung selama 11 musim.
Kemenangan 5-0 atas Werder Bremen membuat Leverkusen berpesta. Xabi sang masterclass mengangkat derajat klub yang pada musim lalu nyaris terperangkap ke zona degradasi.
Leverkusen memuncaki klasemen Bundesliga dengan raihan 79 poin hasil dari 25 kali menang serta empat kali seri. Jumlah itu, sudah tak mungkin lagi dikejar Bayern Munchen maupun VfB Stuttgart yang mengemas 63 poin serta masih menyisakan lima laga lagi.
Terdapat beberapa fakta menarik lainnya dari raihan Bayer Leverkusen. Pertama, dengan 29 laga tanpa kekalahan, Leverkusen jadi tim dengan tulisan tanpa kekalahan terbanyak di Bundesliga sekaligus memecahkan rekor Bayern Munchen yang tidak terkalahkan 28 laga pada musim 2013/2014 saat diasuh Pep.
Kedua, terdapat pemain yang merasakan gelar Bundesliga dua musim bertamasyaut pada dua klub berbeda. Ia adalah Josip Stanisic yang musim lalu juga merasakan gelar bersama Munchen. Stanisic tertulis sesebagai pemain kedua di Bundesliga yang merasakan ini. Pemain pertama August Starek, tahun 1968 bersama Nurnberg serta Munchen di tahun 1969.
Ketiga, dengan raihan juara ini, maka Leverkusen pun menjadi klub ke-13 yang menjadi juara Bundesliga setelah FC Koln, Werder Bremen, 1860 Munich, Eintracht Braunschweig, FC Nurnberg, Bayern Munchen, Borussia Monchengladbach, Hamburger SV, VfB Stuttgart, Kaiserslautern, Borussia Dortmund, serta VfL Wolfsburg. [serta/but]
�
�
�
